Day 3
Kenapa memilih nama blog yang sekarang @bloggerperempuan
Kenapa memilih nama blog yang sekarang @bloggerperempuan
Nama blog www.nupinupi.com adalah nama merk produk yang ingin saya patenkan, tapi belum kesampaian. Sejak kuliah, saya memproduksi souvenir handmade. Dulu namanya bukan Nupinupi. Namanya "ada deeeh..."... 😆Banyak nama, gonta-ganti. Pokoknya masih belum jelas konsepnya. Yang penting produksi, laku, dapat uang, jajan buku.
Tahun 2009, saya menikah, dan resign dari pekerjaan. Saya ingin fokus mengembangkan usaha kecil saya. Saat itu masih belum punya merk. Bingung, karena membuat merk yang bagus itu susah, seperti mengupayakan jodoh. Karena usaha saya termasuk di bidang seni, dan yang saya produksi adalah barang yang imut, lucu, menarik, warna-warni, ceria, serta bersifat dekoratif/hiasan, saya ingin nama yang juga menggambarkan karakter produk saya tersebut. Sebuah nama yang simpel, mudah di sebut, mudah di ingat, tapi juga eye catching. Akhirnya terpilih nama Nupi. Supaya tidak terlalu pendek, jadilah Nupinupi.
Pembaca blog dan pelanggan-pelanggan saya mengira itu di ambil dari nama saya, Novi. Lah..nama saya Prapti Kusumastuti 😆 Blass ngga ada Novi-nya. Riwayat nama Nupi itu receh banget, ngakak kalo tahu artinya. Nupi kependekan dari paNU diPipi... Yaaa...se-"hah??!" itu maknanya 😂 Dulu, di pipi suami saya ada noda putihnya, seperti panu. Lalu saya panggil, "Hey...Nupi.."
Dia senang, karena terdengar imut. Tapi ngga tau artinya, pipi panuan 😂
Alhamdulillah nama itu sampai sekarang mampu eksis. Saya pun sudah terlanjur ter-image sebagai Nupinupi. Dan, kalau saya googling, nama Nupinupi itu tidak ada yang menyamai. Ada satu nama yang sama, NUPI. Norwegian Institute of International Affairs. Yaitu lembaga pemerintah Norwegia dan organisasi penelitian yang berbasis di Oslo. www.nupi.no.Udah...itu saja satu nama yang menyamai merk saya. Makanya, nama Nupinupi saya pertahankan sampai sekarang. Bahkan, ketika blog ini sempat vakum satu tahun lebih, tetap saya perpanjang domain-nya.
Meskipun, sekarang produk saya beda, sudah tidak mencerminkan "karakter Nupinupi" yang dulu, saya tetap memakai nama itu. Karena branding itu butuh waktu dan perjuangan. Dan bagi saya, brand Nupinupi "sudah jadi", cukup memiliki kekuatan di circle market saya. Sayang sekali kalau sampai hilang atau di pakai orang lain.
Komentar
Posting Komentar