Day 6
5 Fakta Soal Diri Sendiri @bloggerperempuan
Ini tema terhoror bagi saya, karena beberapa fakta tidak cocok dengan pencitraan bundadari yang selama ini saya bangun.. 😌
1. Ngga suka masak, ngga bisa masak.
Iya, saya goreng telur harus pake tameng dan telurnya di lempar dari jarak 200 meter supaya ngga kecipratan minyak goreng. Iya, saya masak Indomie Goreng aja kurang mateng, jadi mie-nya agak keras gitu... Iya, tabung gas 3 kg saya awet sampai 4 bulan baru habis, dan gas 12 kg sampai expired karena bertahun -tahun ngga habis-habis.
2. Nempel molor
Kalo saya di suruh milih, bantal atau kuota data? Pilih bantal lah.. Ngga bisa online ngga masalah. 'Me time' saya cuma tidur, udah cukup. Ngga perlu piknik jauh-jauh atau belanja ngabisin uang. Misal piknik luar kota, menginap di hotel, ya cuma seperti pindah kamar tidur. Saya suka menginap di hotel yang bagus. Suka menginap dalam arti tidur di kamar hotel, literally cuma untuk tidur... Bukan plesiran. Makanya saya bercita-cita punya kamar pribadi seperti kamar hotel 😆 Serius ini...
3. Gamer
Lebih tepatnya gamer abal-abal. Karena game-nya bukan selevel Battlefield, atau minimal Need For Speed No Limits. Cuma game-game enteng. Sejak SMP saya suka main game komputer. Bisa betah main game sampai subuh. Yang saya sukai game strategi dan game simulasi. Game strategi pertama saya adalah Red Alert. Sebenarnya saya itu 'kalahan' kalo main game perang-perangan. Tapi ngeyelan. Kalo belum menang, belum berhenti 😂 Setelah itu kecanduan The Paraoh, Age Of Empire, Rise of Nation, Civilization, dan lain-lain yang setipe. Lalu The Sims 1 - The Sims 4. Kalau game android, paling game simulasi seperti Sim City, Hotel Dash, Dinner Dash... Semacam itu. Di banding koleksi CD drama korea, koleksi CD game saya lebih banyak. Tapi sekarang udah ngga main game lagi. Matanya yang ngga kuat, dua-duanya silinder. Jadi gampang migrain kalo kelamaan melihat layar hp/monitor laptop.
4. Prapti Kusumastuti artinya anak'e Pak Suprapto 😆 Sesimpel itu alasan bapak saya memberi nama. Tapi berkat nama itu, saya jadi yakin, bahwa saya anak original bapak Suprapto. Karena ada masa (karena kebanyakan nonton sinetron), saya khawatir bahwa saya sebenarnya adalah anak tetangga adik kandung ibu teman saya.
5. Lemot
Saya asline lemot, tapi suka belajar otodidak. Risikonya...lamaaaa banget memahami suatu ilmu. Kalo orang lain dijelaskan 1x sudah paham, saya mungkin 3x - 5x baru paham. Seperti belajar jahit masker, sebulan saya belajar jahit lurus (saja). Tapi kelebihan saya, ngeyelan tu tadi.. 😆 Pokok'e kudu iso..suwe yo ben! Kelebihannya lagi, setelah bisa...hasilnya harus perfect. Faktanya, masker-masker yang saya jahit...harus selalu rapi sempurna. 'Akutu ngga bisa' menjual sesuatu yang bagi saya sendiri kurang memuaskan. Pembeli masker hijaber saya, bisa dipastikan repeat order. Karena memang sebagus itu masker saya... Kalo mau order masker seperti foto di atas, sila follow Instagram saya @praptikusumastuti. Fakta tambahan, bahwa jiwa bakul saya ini -rem blong gas pol-... 😌 Dalam segala situasi, hawanya memprospek calon pelanggan. Challenge nge-blog pun diselipin iklan.
#bloggerperempuan #BPN30dayChallenge2018
Komentar
Posting Komentar