Tagihan Telepon Telkom Membengkak? Gunakan 5 Tips Berikut untuk Mencegahnya!

TELEPON KABEL
Telepon rumah atau telepon kabel kini sudah tidak lagi dilirik banyak orang. Hanya difungsikan oleh perusahaan untuk masalah bisnis. Sementara rumah-rumah, hanya satu dua saja yang masih menggunakan. Umumnya terkait dengan pemasangan saluran TV kabel atau langganan paket saluran televisi tertentu.
Di Indonesia, penanganan telepon rumah berada di bawah PT Telekomunikasi Indonesia atau biasa disebut Telkom Indonesia. Perusahaan milik pemerintah ini sudah berdiri selama lebih dari satu abad. Menangani mulai dari pemasangan, pemeliharaan ketika ada masalah, sampai pada pembayaran tagihan.
Mengenai tagihan, jika dulu pembayaran dapat dilakukan dengan mendatangi kantor Telkom secara langsung, sekarang Anda sudah bisa membayar di rumah. Hanya dengan satu klik pada aplikasi Traveloka, maka pembayaran dapat dilakukan. Mengenai caranya, Anda bisa membaca petunjuk di Traveloka atau langsung klik link ini https://www.traveloka.com/bill-payment/telkom.
TIPS TAGIHAN AGAR TIDAK MEMBENGKAK
Setiap bulan, besaran tagihan akan berbeda-beda, tergantung intensitas pemakaian dan saluran mana yang dituju. Jika tidak dikontrol, tagihan di akhir bulan akan membengkak, melebihi bujet. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut.
1.      Tentukan Bujet Telepon

Telkom - pixabay.com

Sebelum memutuskan untuk melakukan pemasangan telepon rumah, sebaiknya Anda sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai biaya abonemen panggilan, yaitu biaya minimal tagihan yang dikenakan setiap bulan baik telepon itu dipakai atau tidak. Dengan mengetahui standar tarif abonemen, Anda dapat memberi batasan anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembiayaan tagihan telepon rumah. 
Semisal, tarif terbaru pada tahun 2017 akhir untuk abonemen telepon rumah berkisar antara Rp30.000,00 sampai dengan Rp60.000,00. Maka, dalam hal ini Anda dapat menganggarkan bujet maksimal untuk penggunaan telepon kabel adalah sebesar Rp100.000,00. Jika di akhir ketika pembayaran ternyata tagihan membengkak, Anda harus mengecek riwayat panggilan.
Dari log panggilan tersebutlah Anda bisa menghitung kembali kira-kira berapa biaya yang berlebih dan kemungkinan akan terjadi di bulan-bulan berikutnya. Rencana anggaran pun dapat diubah dan disesuaikan dengan maksimal bujet terbaru jika dalam log tersebut memang ditemukan nomor-nomor penting yang akan selalu berhubungan setiap bulannya. Namun, jika ternyata panggilan keluar yang dilakukan hanya sebatas obrolan saling sapa—yang bisa dilakukan melalui chat—Anda dapat mengurangi intensitas panggilan tersebut. Hal ini bertujuan agar tagihan tidak terlalu membengkak.
2.      Memakai Sesuai Kebutuhan

Telkom - pixabay.com

Meskipun pemakaian telepon kabel itu tidak terasa biayanya di awal, namun bukan berarti Anda dapat menggunakannya secara bebas seperti menghubungi banyak orang hanya untuk hal-hal sepele, bahkan tidak terlalu jelas maksudnya. Ketika tagihan mulai dirasa membengkak terlalu besar lantaran hal tersebut, Anda dapat mengatur panggilan mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Saat di rumah, Anda dapat membuat peraturan. Penggunaan telepon rumah hanya untuk kepentingan bersama atau hal-hal mendesak. Jika memang diharuskan adanya panggilan ke luar negeri, dapat diatasi dengan memanfaatkan jam-jam pagi ketika orang belum sibuk. Pasalnya, pada pukul 00.00 - 06.00, biayanya lebih murah dibandingkan saat jam-jam kerja. Terkadang pihak Telkom juga memberikan bonus pada jam-jam off hours seperti itu.
3.      Menggunakan Sistem PABX untuk Area Kantor
Telkom - pixabay.com

Bagi sebuah perusahaan, menggunakan telepon kantor dapat menambah pengeluaran. Pasalnya, panggilan akan sering terjadi, terlebih jika itu merupakan perusahaan besar. Maka, untuk mengatasinya Anda dapat memasang sistem
PABX (Private Automatic Branch eXchange). Mudahnya, PABX merupakan sistem switchboard yang biasa dipakai pada sistem internal kantor.
Pada sistem PABX, terdapat banyak sambungan yang dapat menghubungkan pada bagian internal kantor sehingga Anda tidak memerlukan banyak nomor untuk setiap divisi dalam perusahaan. Biasanya, untuk melakukan sambungan internal, dibutuhkan sebuah nomor ekstensi. Nomor inilah yang nantinya akan diarahkan ke divisi tujuan. Jadi, satu nomor perusahaan dapat dipakai untuk seluruh karyawan dalam kantor.
Contoh sederhananya, perusahaan Anda memiliki 5 divisi yang berbeda ruangan. Maka untuk dapat berkomunikasi dan menghemat biaya tagihan telepon, Anda menggunakan sebuah ekstensi setiap kali melakukan panggilan. Ekstensi tersebut dapat diatur pada sistem PABX. 
4.      Memasang Pembatas Waktu
Telkom - pixabay.com

Sering kali ketika melakukan panggilan—baik pada sahabat atau keluarga—, Anda lupa waktu jika sudah menemukan topik menarik. Di saat seperti itu, tanpa terasa tarif terus berjalan setiap menitnya. Kemudian pada saat pembayaran, Anda menerima tagihan yang membengkak terlalu banyak.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat memasang pembatas waktu panggilan. Semisal, pada sistem diatur maksimal panggilan adalah 15 menit, setelahnya akan memutus sendiri. Dengan begitu, biaya dapat dikontrol sehingga beban tagihan tidak terlalu besar.
5.      Periksa Tagihan Secara Berkala
Telkom - pixabay.com

Anda pun dapat melakukan pemeriksaan secara berkala sebelum tagihan diterima secara total pada akhir bulan. Hal ini agar memudahkan Anda untuk mengontrol biaya-biaya yang sudah dikeluarkan setiap kali panggilan dilakukan.
Terdengar remeh dan sepele memang. Namun, ini dapat bermanfaat jika secara mendadak pihak operator memberikan biaya tambahan tanpa pemberitahuan. Anda dapat mengetahuinya lebih cepat dan melakukan komplain pada pihak operator saat itu juga sebelum tagihan semakin bertambah banyak.
6.      Memberikan Password
Telkom - pixabay.com

Tidak jarang anak-anak suka memainkan telepon rumah bersama teman. Hal ini dapat berakibat pada tagihan yang bertambah. Jika tidak dikendalikan, setiap bulan biayanya akan semakin besar.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda dapat memasang password pengaman. Hanya orang dewasa yang mengetahuinya sebagai tanda jika telepon tersebut hanya dipakai untuk kepentingan mendesak atau berhubungan dengan sesuatu yang penting. Bukan untuk main-main.
Keenam tips tersebut dapat membantu Anda mengontrol tagihan telkom agar tidak terlalu membengkak setiap bulannya. Mengenai pembayaran, kini bisa dilakukan melalui aplikasi Traveloka yang dapat diunduh di playstore. Tidak perlu lagi mengantre panjang di kantor operator. Cukup satu klik, maka tagihan sudah terbayar. 

Komentar

  1. mbak udah lama nih ga posting,, kangen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo..
      Hehehe iya, saya juga kangen ngeblog.. Terimakasih sudah berkunjung :)

      Hapus

Posting Komentar