TELEPON
KABEL
Telepon rumah atau telepon kabel kini sudah tidak lagi dilirik banyak
orang. Hanya difungsikan oleh perusahaan untuk masalah bisnis. Sementara
rumah-rumah, hanya satu dua saja yang masih menggunakan. Umumnya terkait dengan
pemasangan saluran TV kabel atau langganan paket saluran televisi tertentu.
Di Indonesia,
penanganan telepon rumah berada di bawah PT Telekomunikasi Indonesia atau biasa
disebut Telkom Indonesia. Perusahaan milik pemerintah ini sudah berdiri selama
lebih dari satu abad. Menangani mulai dari pemasangan, pemeliharaan ketika ada
masalah, sampai pada pembayaran tagihan.
Mengenai tagihan,
jika dulu pembayaran dapat dilakukan dengan mendatangi kantor Telkom secara
langsung, sekarang Anda sudah bisa membayar di rumah. Hanya dengan satu klik
pada aplikasi Traveloka, maka pembayaran dapat dilakukan. Mengenai caranya,
Anda bisa membaca petunjuk di Traveloka atau langsung klik link ini https://www.traveloka.com/bill-payment/telkom.
TIPS
TAGIHAN AGAR TIDAK MEMBENGKAK
Setiap bulan,
besaran tagihan akan berbeda-beda, tergantung intensitas pemakaian dan saluran
mana yang dituju. Jika tidak dikontrol, tagihan di akhir bulan akan membengkak,
melebihi bujet. Untuk dapat mengatasi hal tersebut, Anda dapat mencoba beberapa
tips berikut.
1.
Tentukan Bujet Telepon
Telkom -
pixabay.com
|
Sebelum
memutuskan untuk melakukan pemasangan telepon rumah, sebaiknya Anda
sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai biaya abonemen panggilan, yaitu
biaya minimal tagihan yang dikenakan setiap bulan baik telepon itu dipakai atau
tidak. Dengan mengetahui standar tarif abonemen, Anda dapat memberi batasan
anggaran yang harus dikeluarkan untuk pembiayaan tagihan telepon rumah.
Semisal, tarif
terbaru pada tahun 2017 akhir untuk abonemen telepon rumah berkisar antara
Rp30.000,00 sampai dengan Rp60.000,00. Maka, dalam hal ini Anda dapat
menganggarkan bujet maksimal untuk penggunaan telepon kabel adalah sebesar
Rp100.000,00. Jika di akhir ketika pembayaran ternyata tagihan membengkak, Anda
harus mengecek riwayat panggilan.
Dari log
panggilan tersebutlah Anda bisa menghitung kembali kira-kira berapa biaya yang
berlebih dan kemungkinan akan terjadi di bulan-bulan berikutnya. Rencana
anggaran pun dapat diubah dan disesuaikan dengan maksimal bujet terbaru jika
dalam log tersebut memang ditemukan nomor-nomor penting yang akan selalu
berhubungan setiap bulannya. Namun, jika ternyata panggilan keluar yang
dilakukan hanya sebatas obrolan saling sapa—yang bisa dilakukan melalui
chat—Anda dapat mengurangi intensitas panggilan tersebut. Hal ini bertujuan
agar tagihan tidak terlalu membengkak.
2.
Memakai Sesuai Kebutuhan
Telkom -
pixabay.com
|
Meskipun pemakaian telepon kabel itu tidak terasa biayanya di awal, namun bukan berarti Anda dapat menggunakannya secara bebas seperti menghubungi banyak orang hanya untuk hal-hal sepele, bahkan tidak terlalu jelas maksudnya. Ketika tagihan mulai dirasa membengkak terlalu besar lantaran hal tersebut, Anda dapat mengatur panggilan mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Saat di rumah,
Anda dapat membuat peraturan. Penggunaan telepon rumah hanya untuk kepentingan
bersama atau hal-hal mendesak. Jika memang diharuskan adanya panggilan ke luar
negeri, dapat diatasi dengan memanfaatkan jam-jam pagi ketika orang belum
sibuk. Pasalnya, pada pukul 00.00 - 06.00, biayanya lebih murah dibandingkan
saat jam-jam kerja. Terkadang pihak Telkom juga memberikan bonus pada jam-jam
off hours seperti itu.
3.
Menggunakan Sistem PABX untuk Area Kantor
Telkom -
pixabay.com
|
Bagi sebuah perusahaan, menggunakan telepon kantor dapat menambah pengeluaran. Pasalnya, panggilan akan sering terjadi, terlebih jika itu merupakan perusahaan besar. Maka, untuk mengatasinya Anda dapat memasang sistem PABX (Private Automatic Branch eXchange). Mudahnya, PABX merupakan sistem switchboard yang biasa dipakai pada sistem internal kantor.
Pada sistem PABX,
terdapat banyak sambungan yang dapat menghubungkan pada bagian internal kantor
sehingga Anda tidak memerlukan banyak nomor untuk setiap divisi dalam
perusahaan. Biasanya, untuk melakukan sambungan internal, dibutuhkan sebuah
nomor ekstensi. Nomor inilah yang nantinya akan diarahkan ke divisi tujuan.
Jadi, satu nomor perusahaan dapat dipakai untuk seluruh karyawan dalam kantor.
Contoh
sederhananya, perusahaan Anda memiliki 5 divisi yang berbeda ruangan. Maka
untuk dapat berkomunikasi dan menghemat biaya tagihan telepon, Anda menggunakan
sebuah ekstensi setiap kali melakukan panggilan. Ekstensi tersebut dapat diatur
pada sistem PABX.
4.
Memasang Pembatas Waktu
Telkom -
pixabay.com
|
Sering kali ketika melakukan panggilan—baik pada sahabat atau keluarga—, Anda lupa waktu jika sudah menemukan topik menarik. Di saat seperti itu, tanpa terasa tarif terus berjalan setiap menitnya. Kemudian pada saat pembayaran, Anda menerima tagihan yang membengkak terlalu banyak.
Untuk mengatasi
hal tersebut, Anda dapat memasang pembatas waktu panggilan. Semisal, pada
sistem diatur maksimal panggilan adalah 15 menit, setelahnya akan memutus
sendiri. Dengan begitu, biaya dapat dikontrol sehingga beban tagihan tidak
terlalu besar.
5.
Periksa Tagihan Secara Berkala
Telkom -
pixabay.com
|
Anda pun dapat melakukan pemeriksaan secara berkala sebelum tagihan diterima secara total pada akhir bulan. Hal ini agar memudahkan Anda untuk mengontrol biaya-biaya yang sudah dikeluarkan setiap kali panggilan dilakukan.
Terdengar remeh
dan sepele memang. Namun, ini dapat bermanfaat jika secara mendadak pihak
operator memberikan biaya tambahan tanpa pemberitahuan. Anda dapat
mengetahuinya lebih cepat dan melakukan komplain pada pihak operator saat itu
juga sebelum tagihan semakin bertambah banyak.
6.
Memberikan Password
Telkom -
pixabay.com
|
Tidak jarang anak-anak suka memainkan telepon rumah bersama teman. Hal ini dapat berakibat pada tagihan yang bertambah. Jika tidak dikendalikan, setiap bulan biayanya akan semakin besar.
Untuk mencegah
hal itu terjadi, Anda dapat memasang password pengaman. Hanya orang dewasa yang
mengetahuinya sebagai tanda jika telepon tersebut hanya dipakai untuk
kepentingan mendesak atau berhubungan dengan sesuatu yang penting. Bukan untuk
main-main.
Keenam tips
tersebut dapat membantu Anda mengontrol tagihan telkom agar tidak terlalu
membengkak setiap bulannya. Mengenai pembayaran, kini bisa dilakukan melalui
aplikasi Traveloka yang dapat diunduh di playstore. Tidak perlu lagi mengantre
panjang di kantor operator. Cukup satu klik, maka tagihan sudah terbayar.
mbak udah lama nih ga posting,, kangen
BalasHapusHalo..
HapusHehehe iya, saya juga kangen ngeblog.. Terimakasih sudah berkunjung :)