Assalamu’alaikum Wr.Wb
"Satu ide yang terealisasi, lebih baik daripada timbunan ide brilian yang tidak terealisasi"
(Nupinupi)
Semangat rabu sore… ^^ Wooww…tumben ini si pemilik
update blog Nupinupi, hahahahaha. Butuh kekuatan super juwara untuk sekedar
meletakkan jari tangan di atas keyboard laptop.
Alasan klasik! Tapi selalu diulang-ulang.
foto diambil dari sini |
Hari ini saya ingin curhat. Boleh? Terimakasih :)
Beberapa waktu yang lalu, laptop andalan saya mendadak mati. Ada bunyi
“tek..tek..tek..” di bagian tengah keyboard. Saya tekan tombol power, tetap
layar hitam kelam yang tampak, meskipun terdengar desing “mesin”nya, seolah berusaha
untuk hidup dengan susah payah, tapi kemudian diam. Tekan tombol power lagi,
begitu lagi. “Oke deeh…mungkin dia lelah”, batin saya. Biarkan dulu beberapa
jam, pasti nanti mau menyala lagi (Optimisme saya membabi-buta saat itu). Dua
jam kemudian… Tekan tombol power, mesin berdesing, layar tetap hitam, dan mati.
Begitu sampai berkali-kali… Baiklah! Bawa ke teknisi langganan, dan semua data
akan baik-baik saja.
(Scene selanjutnya disingkat saja. Tau-tau hasilnya
adalah…) Laptop saya dinyatakan kiamat, dan data-datanya telah berpulang ke
rahmatullah. Seberapa berharga data-data laptop saya? Bagi saya milyaran
rupiah. Disitu tersimpan data sejak Nupinupi lahir, tahun 2009. Semua naskah
paket belajar, foto-foto tutorial, foto-foto barang dagangan, ide, semuanya.
Dan, yang membuat ratapan saya sempurna adalah, naskah Paket Belajar Flanel
(PBF) terbaru yang sudah selesai (tinggal finishing.) Semua foto tutorial PBF baru tersebut otomatis juga lenyap.
Yuk… saya ajak flashback
ke beberapa waktu sebelumnya. Sebelum data-data saya dinyatakan berpulang ke
rahmatullah.
Suatu siang, saya duduk di depan laptop dan
memandangi semrawutnya folder data-data saya. Sangat banyak. Kapasitas memori
laptop saya 250 GB. Dan data-data saya 150-an GB. Kebanyakan isinya foto. Saat itu
dalam pikiran saya,
(Pikiran 1) “Ya Alloh…malas sekali aku merapikan
file-file di laptop ini. Terlalu banyak dan semuanya berharga.”
(Pikiran 2), “Duuh, ini otak udah kepenuhan ide deh
kayaknya. Tapi males banget merealisasikannya.”
(Pikiran 3), “Ya Alloh, berikan ide dan pemikiran
yang segar pada otakku” --- Plis deeh, ngga sinkron banget doa ini dengan
pikiran 2 (-___-“)
(Pikiran 4), “Ah, pengen banget memperbarui tutorial
PBF lama. Tapi…malasss, harus bikin lagi semuanya dari awal (membuat kreasi, memotret,
menyusun naskah, dll)”
Dan Alloh selalu Maha Tahu yang terbaik dan Maha
Pengabul Permohonan. Maka, terjadilah kiamat laptop tersebut.
Alhamdulillah, saya down hanya 2 minggu (hanya?! - gw
mah gitu orangnya, kalo meratap ngga lama-lama, hahaha) Seminggu berikutnya
mulai mengumpulkan semangat untuk bangkit lagi, seminggu berikutnya mulai
mengumpulkan file-file yang mungkin masih tersisa di beberapa flashdisk dan komputer kantor. Not Bad-lah.. Setidaknya, file PBF masih
ada back up nya di komputer kantor.
Walaupun hanya ada naskah PDF-nya saja.
Memang, setelah peristiwa itu saya merasa otak saya
ringan dan bersih. Tunas-tunas ide segar seolah berlomba-lomba untuk tumbuh. “Ohh…jadi
seperti ini caranya?! Buang yang lama, yang baru akan segera
menggantikan” ^^
Yang kedua. Segera realisasikan ide! Jangan Cuma ngumpulin
ideeeee mulu. Sekarang akhirnya hilang semua. Realisasi ngga ada..! (Sedang
mengomeli diri sendiri)
Sekarang saya menjadi lebih aware dengan urusan back up-mem back up. Sebenarnya saya punya
external data, tapi (dulu) tidak pernah dimanfaatkan (teruuusss…buat apa
beli?!). Jadi ingat kata Bunda Kisra, “Laptop/komputer memang bisa menjadi
pengkhianat. Makanya harus selalu hati-hati.”, hahahaha. Maksud pengkhianat
adalah, ketika file-file berharga kita tiba-tiba lenyap dari laptop/komputer
tanpa sempat berpamitan, padahal lemburnya aja
berbulan-bulan dan belum sempat di back
up.
Sekian,
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
HOLA, COMO STAS... INTERESANTE TU BLOG, ME ENCANTO..¡ TE FELICITO.
BalasHapusAHORA TE SIGO, TE INVITO A QUE ME VISITES Y VEAS LO QUE YO HAGO, SERAS BIENVENIDA SIEMPRE..
BESOS, ABRAZOS Y BENDICIONES.
ZHOBEYDA.
Hola , gracias .. Un cordial saludo desde Indonesia :)
Hapus