Recycled #7 : Wadah Serbaguna

Berjumpa kembali di senin pagi setelah libur 3 hari... ^^ Bersemangat atau masih ingin libur?? Supaya bersemangat, bagaimana kalau kita mencoba kreasi baru kali ini? Segera ke tempat sampah, dan ubek...semoga menemukan bahan utama kreasi ini.

Ini dia "tokoh utamanya".....



Setiap bulan saya menghabiskan 6 rol isolasi besar/lakban bening untuk packing paket. Meskipun belum ada ide, tapi selalu saya kumpulkan sarangnya. Sekarang tiba saatnya untuk mengeksekusi sarang-sarang lakban tersebut. Kalau teman-teman lebih sering memakai isolasi kecil (tapi yang lebar), tak masalah..bisa dipakai kok. Caranya...ditumpuk, 5-6 sarang isolasi kecil, lalu di lem/isolasi menjadi satu. Tingginya akan menyerupai rol karton bekas isolasi besar/lakban. 

Bahan utama : rol karton bekas lakban, karton/yellow board dan kain flanel
Alat utama : lem lilin/tembak 

Mau membuat apa? Wadah serbaguna...

1. Jiplak lingkaran luar sarang lakban di atas kertas tebal/karton (yellow board). Buat beberapa buah.


2. Jiplak pola lingkaran tersebut di atas kain flanel.
Lapisi lingkaran karton dengan kain flanel

3. Jiplak lingkaran dalam rol karton bekas lakban di atas kain flanel, dan potong kain flanel tersebut sesuai pola jiplakan.
Jadi ada 2 lingkaran, lingkaran karton berbalut flanel, dan lingkaran flanel yang ukurannya lebih kecil.

4. Siapkan potongan kain flanel untuk membalut permukaan rol karton bekas lakban. Lapisan luar : panjang kain flanel 26 cm (pas), lebarnya silakan ukur sendiri, lebihkan beberapa milimeter untuk di jahit feston di bagian atas. Lapisan dalam, silakan ukur sendiri panjangnya, dan lebar disamakan dengan lapisan luar.

Buat satu potongan kecil, panjang 7 cm, lebar 2 cm (atau sesuai selera, jika nanti teman-teman sudah paham fungsinya)

5.  Tempelkan potongan kecil tersebut di sisi luar rol karton bekas lakban dengan posisi seperti di foto.
Lalu, timpa dengan potongan kain flanel lapisan luar sarang lakban

6. Tempelkan kain flanel pelapis bagian dalam rol karton bekas lakban.

Sisa lebar kain di bagian atas di jahit feston melingkar

Hasilnya seperti ini...


7. Tempelkan lingkaran karton yang di balut kain flanel di bagian bawah rol karton bekas lakban.


8. Tempelkan potongan lingkaran kain flanel untuk menutupi permukaan bawah, sehingga karton tidak terlihat.
Terlihat rapi luar dalam
 9. Untuk menutupi sambungan antara tutup bawah dengan rol karton bekas lakban, saya tempelkan renda swan


Nah.. Bagian badan sudah selesai. Tinggal membuat tutupnya.
  
10. Bagian tutup ini sifatnya "terserah", sesuai selera, mau dibuat/dihias seperti apa. Saya membuat boneka kepik di bagian tutupnya.

Membuat badan kepik : 
Siapkan kain flanel motif merah dot hitam. Jiplak lingkaran diameter 14.5 cm. Jahit jelujur sepanjang sisi lingkaran. Lalu serut...


11. Isi dengan dakron (tidak perlu terlalu padat), lalu tutup dengan lingkaran karton yang diameternya sama dengan tutup karton di bagian bawah rol karton bekas lakban. Sehingga tampilannya, bagian atas menggembung, bagian bawah rata/datar.
Beri sedikit lem supaya posisi kain flanel tidak bergeser.
12. Bagian punggung kepik kan biasanya seperti terbelah ya.. Untuk aksen belahan, saya ikat bagian tengah dengan benang hitam. Cara mengikatnya? Jangan berpikir terlalu rumit lah...ikat ya ikat saja.. :)

13. Membuat kepala kepik : Buat lingkaran di atas kain flanel putih tulang. Diameter 13.5 cm. Langkahnya sama seperti membuat badan kepik. Jelujur dan serut, isi dakron hingga menyerupai bakpao (agak padat).
Jahit mata (parel kapur hitam 6 mm)
14. Gunakan kawat bulu mercy untuk membuat sungutnya... Tempelkan di bagian belakang kepala kepik.

Tempelkan kepala ke badan kepik
 15. Supaya lebih unyu, tempelkan pita di bagian belakang kepala.. :)


16. Buat lingkaran kain flanel berdiameter sama dengan lingkaran karton tutup bawah rol karton bekas lakban. Tempelkan seperti tampak foto


17. Tempelkan kepik di atas lingkaran flanel tersebut. Selesai....







Suami saya meminta supaya di bagian bawah di beri isolasi bolak-balik, dan ditempel di atas dasbor mobil untuk tempat uang receh... Tapi, karena katanya bentuk kepik ini terlalu "girly", jadi dia minta dibuatkan bentuk lain yang lebih "e men"... -___-a  
#kalau mau - ini, nggak mau - ya udah... 



Bagaimana? Agak rumit? Coba duluuu... ^^ 


Seri rol karton bekas lakban berikutnya...
Prok..prok..prook jadi apa??




# Hallo... Line sms sudah kami aktifkan kembali. Order bisa lewat sms 082 322 800 111 (sms only). Pin 769BC26D. Aktif hanya di jam kerja ya.. 08.00-16.00. Sabtu-minggu/tanggal merah hp off. Kalau tidak segera di balas..mohon bersabar. Yang sms/inbox/email tidak hanya anda... Kami balas satu persatu..antri. Oke? ^^ Terimakasih



Salam,
Prapti Kusumastuti







Komentar

  1. Trima ksh mba,bermanfaat bgt tutorialnya..sukses sllu untuk mba prapti dan nupi2nya

    BalasHapus
  2. makasih mb' tutorialnya :)
    hrus sgera dcoba nich

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Dina : aamiin . terimakasih mb dina :)
    Anonim : Silakan :)
    Marisa : boleh..silakan :)

    BalasHapus
  5. haiiii adek maniiis..selalu inovatif kreasinya..sukaaaaaa

    BalasHapus
  6. mba aku mau order, bahan2 kain flanel nya caranya bagaimana kah?terima kasih

    BalasHapus
  7. Aku tuh slalu nyoba tutorial dari nupi-nupi. Unyu2 bgt soale.. Makasij mb Prapti..

    BalasHapus
  8. Hallo kak dieeen... ^^ masih inget diriku thoo... hehehe
    Ayu : Langsung ke fb paket belajar flanel aja..intip album2nya, inbox orderannya :)
    Nana : siip, masama :)

    BalasHapus
  9. Keren yach,...pengen segera mbuatnya nih.

    BalasHapus
  10. Fbnya mbak nupi2 apa?
    Boleh lihat kol

    BalasHapus
  11. keren mb...
    dari barang yg sbnrny ud ga kpake jd barang yg unik,lucu,imyute...hihihi
    siiippp mb...

    BalasHapus
  12. keren juga. baca juga blog ane di bariku90.blogspot.com

    BalasHapus
  13. ok juga kreasinya baca juga di bariku90.blogspot

    BalasHapus
  14. Mbak....suka lihat hasilnya...rapih dan cantik... bisa jadi materi bikin2 bareng ibu2 arisan ni hehehe....
    Makasih tutorialnya ya mbak... GBU
    :)

    BalasHapus
  15. saya baru nemu blog ini. sampai sesak napas ngeliatin kreasi kreatifnya. Mudah2an saya sanggup menyemangati diri untuk mulai melakukan sesuatu dari tumpukan botol plastik dan majalah bekas di rumah. Semangat sukses ya mbak! GBU..

    BalasHapus
  16. Awalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM

    BalasHapus

Posting Komentar