Sebelumnya saya minta perhatian pengunjung blog Nupinupi. Kami, terutama onlineshop Paket Belajar Flanel Nupinupi, sabtu-minggu OFFLINE, LIBUR, HP OFF. Kami sudah mengumumkan dan menuliskannya di mana-mana, tapi entah karena tidak terbaca atau malas baca atau tidak tahu, hampir selalu ada yang 'protes' dan sebagian menyalahkan, (sabtu-minggu) tidak bisa sms/hp tidak aktif/orderan tidak di rekap. Saya harap, "pengumuman" lewat artikel akan lebih terlihat dan di baca, sehingga tidak ada lagi yang "protes" tentang hal ini. Terimakasih :)
Sering saya mendapat pertanyaan, “jahitannya rapi sekali, adakah trik khusus atau alat khusus?”
Sering saya mendapat pertanyaan, “jahitannya rapi sekali, adakah trik khusus atau alat khusus?”
“Hasil cutting polanya rapi
sekali,apakah memakai gunting khusus atau khusus?”
Dan lain-lain yang khusus-khusus.
Sekarang saya akan buka rahasia. Tentu saja saya memakai bahan dan
alat-alat khusus. Kalau tidak, selain dalam proses pembuatan kreasi flanel tidak
nyaman, hasilnya juga kurang memuaskan menurut saya. Apa saja hal-hal khusus
tersebut?
1. Bagaimana trik agar jahitan
rapi?
Selalu membiasakan agar :
- Jarak antar tusukan sama
- Tinggi rendah tusukan sama
- Ukuran jahitan menyesuaikan ukuran kreasi (kalau kreasi berukuran kecil = jahitan kecil-kecil, dan sebaliknya)
- Bongkar dan ulangi lagi kalau melihat ada yang tidak rapi/tidak memuaskan.
2. Bagaimana trik agar hasil
potongan pola rapi? Adakah gunting khusus?
Saya punya dua gunting khusus :
- Gunting besar. Untuk memotong-motong pola yang di gambar pada lembaran kain flanel lebar, menjadi potongan tunggal, tapi masih berupa potongan kasar
- Gunting kecil. Atau sering saya sebut gunting pola. Untuk memotong flanel sesuai garis gambar pola dan menghaluskannya. Sehingga hasilnya seperti menggunakan alat pres.
- Gunting zigzag
- Gunting gelombang
(Keduanya tersedia di Fanspage Paket Belajar Flanel)
Supaya hasil guntingannya rapi, setiap potongan pola minimal melalui
dua tahap pemotongan :
- Memotong sesuai garis gambar
- Memotong untuk menghaluskan pinggir-pinggirnya
3. Benang khusus
Benang khusus yang saya gunakan adalah :
- Benang jahit biasa
- Benang sulam
4. Jarum khusus
- Saya biasanya memakai jarum khusus no.12, atau yang sering di sebut jarum payet. Karena tajam, tipis, sekaligus bisa untuk menjahit payet-payet pasir tanpa perlu mengganti jarum.
- Tapi kadang-kadang saya juga memakai jarum jahit ukuran biasa, asal tidak terlalu besar. Karena hasil jahitan saya tampak kurang rapi kalau memakai jarum besar.
Nah... sudah tahu kan rahasia Nupinupi... Tidak lain dan tidak bukan adalah alat dan bahan yang
sama, seperti yang teman-teman gunakan ^^ Saya sebut khusus karena memang hanya
saya gunakan ketika membuat kreasi flanel. Tidak saya gunakan untuk hal lain.
Alat dan bahan tersebut saya sediakan di OS Nupinupi (Fanspage Paket Belajar Flanel). Bukan bermaksud promo, tapi sangat sering saya mendapat pertanyaan yang menanyakan di mana mendapat alat/bahan yang saya gunakan pada kreasi tertentu. Jadi, supaya tidak perlu berulang kali menjawab pertanyaan yang sama, saya beri keterangan sekalian ^^v Ingat, sabtu-minggu/long week end Nupinupi selalu OFFLINE, HP off/mati ya.
Salam,
mba, mau tanya..
BalasHapuskalo mau gunting untuk keperluan rangkap biar hasil nya rapih , tuh gunting bahan nya satu lembar - satu lembar atau langsung dua lembar ya ?
Kl mnrt sy satu lembar-satu lembar mba, sy lbh rapi hasilnya (atau krn sy msh amatir ya :D)
Hapusembun : seberapapun banyaknya,sy sll gunting satu2 mb... pola jg digambari satu2...
BalasHapusKira2 ada tdk mbk alat yang bisa gunting lebih dari 1 lembar kain. Supaya menghemat waktu.
BalasHapusMakasih,
Ninilnih
mba prapti, udah coba yang jarum no 12 KW 1 ga? yang warna ijo nya lebih gelap? itu lebih mantep lagi,,,lebih lancar ke kainnya.
BalasHapusLia : Idem mb Lia :)
BalasHapusAnonim : ada..bikin sndr mesin pemotong dg mesin bubut *serius
Ndandut : udah mb Linda, tdnya saya gak ngerti kalo ada kw-kw nya, warnanya hampir sama, ijo. awalnya beli yg kw 1 (tanpa sadar)... enak dipakenya. trs beli lagi kw 2 (juga asal),tnyta mudah bengkok..heheehehe.
Ternyata memang dimana-mana pengrajin flanel juga memiliki beragam gunting hihihihi :)))
BalasHapusMbak Prapti mau tanya, tentang hasil guntingan flanel. Lebih bagus mana :
BalasHapus1. Bikin pola diatas kertas karton, lalu ditempelkan aja ke kain dan digunting.
2. Pola digambar diatas kain flanel lalu digunting
Terima kasih.
* ninilnih *
mbak..klo menggunting kain flanelnya mbak kan menggambar pola ke kain kan?pakai apa?bolpoin biasa atao pen? atau ada alat tulis khusus jg?hehe..soalnya klo pke pensil joyko kayak ketebalan, jadinya melebar dari pola..terus klo dah digunting gitu, apa g kotor mbak kainnya?kan ada bekas gambarnya?..trimss..
BalasHapuswew
BalasHapusMba kalo untuk yg tengahnya bolong, bolonginnya pake apa ya?
BalasHapussaya tusuk pake gunting mas Akbar
Hapusdua komentar terakhir bemakna ganda
BalasHapus