Kenapa? Ada apa dengan benang sulam? Berkreasi dengan kain flanel, tentu benang menjadi salah satu bahan wajib (jika kita menggunakan teknik jahit, bukan teknik lem). Lalu, benang apa yang idealnya kita pakai untuk membuat kreasi ini? Rata-rata, kreasi dari kain flanel menggunakan benang sulam. Tapi, apakah harus menggunakan benang sulam? Menurut saya, tidak harus menggunakan benang sulam. Bisa benang jahit, benang wol, benang kasur, benang jeans...benang sari...(hahaha, bunga kalee...) Prinsipnya, sesuaikan dengan kebutuhan dan kepunyaan.
Agar lebih jelas, ini dia aneka benang yang bisa kita gunakan ketika membuat kreasi dari kain flanel. |
| Benang jahit |
 |
| Benang sulam no.25 |
 |
| Benang sulam no.25 |
 |
| Benang sulam |
Naah, ini dia benang primadona dikalangan felt crafter. Benang sulam ini lebih tebal, kadang-kadang mengkilat (tergantung merek), tapi agak mahal. Bagus untuk hiasan aplikasi yang menonjolkan serat-serat benang. sayangnya benang sulam ini mudah putus. Tapi cukup kuat jika sudah menjadi sebuah kreasi (tidak perlu kuatir bakalan putus kecuali sengaja di gunting).
 |
| Benang jeans |
Dan masih banyak benang yang bisa kita gunakan. Dari sekian banyak benang, benang yang paling sering saya gunakan adalah benang jahit dan benang sulam. Jika kreasinya berukuran kecil atau sedang (sebesar boneka-boneka ukuran standar), saya gunakan benang jahit. Tapi jika kreasinya berukuran besar, seperti tempat tisu gulung atau jam dinding gantung, saya menggunakan benang sulam. Kenapa? kalau memakai benang jahit, karena benangnya tipis, jadi lamaaaaa banget nggak selesai-selesai jahitnya :D
Untuk kreasi yang berukuran kecil pun kadang-kadang saya memakai benang sulam, jika memang akan tampak lebih menarik/artistik jika menggunakan benang sulam. Jadi tidak mutlak. Silakan teman-teman memakai benang apa saja sesuai kebutuhan, selera atau kepunyaan, tidak harus benang sulam :)
Satu lagi... Masalah satu helai atau dua helai benang.. Sering sekali saya ditanya mengenai hal ini. Hal seperti ini semestinya menjadi pengalaman crafter itu sendiri tanpa perlu menanyakannya. Maaf, bukan berarti saya tidak suka ditanya, tapi saya ingin agar teman-teman yang bertanya, tidak terbiasa mau tahu instan. Dengan mencoba-coba sendiri, insyaallah kreatifitas akan semakin terasah :) Coba saja, jika memakai satu helai benang bagaimana...baik dari segi penampakan maupun kekuatan. Kadang-kadang kita memakai dua helai benang, dengan asumsi...dua helai akan lebih kuat. Iya benar, dua helai akan lebih kuat. Tapi jika tampilannya jadi kurang bagus, benang-benangnya terlihat mendominasi (padahal memang bukan ditujukan untuk menonjolkan benangnya), kan jadi kurang menarik. Berdasarkan pengalaman saya, satu helai benang jahit/benang sulam sudah cukup kuat :)
Tidak hanya masalah helaian benang, tapi juga permasalahan lain yang sekiranya itu bisa kita explorasi sendiri...cobalah terlebih dahulu, siapa tahu teman-teman menemukan ide/terobosan baru ^^d
*(harap bisa membedakan dengan masalah-masalah teknis lain yang memang harus bertanya jika belum paham, seperti cara menjahit, memasang gantungan kunci, dll)
thanks for sharing mba yaaa
BalasHapusnewbie : sip ! terimakasih kunjungannya yaa :)
BalasHapusheummm, i see.....makasih mbk sharenya ^_^
BalasHapusJadi maksudnya, kalau mahu jahit felt itu bisa guna benang biasa saja ya?
BalasHapussy bisa kopas mba?
BalasHapusyuk belajar matematika : monggo,silakan :)
BalasHapusKak, aku mau buat tassel atau yg sering kita sebut rumbai. Bagus nya pke benang apa?
BalasHapusAnonim : itu memakai benang/tali apa saja bisa.. sesuai dengan kebutuhan :)
BalasHapusmbak, kalo make 1 helai benang itu berarti benangnya gak di dobel ya? terus masukin ke jarumnya gimana? tolong dijelasin ya mbak, makasih
BalasHapusTrimakasih sudah Kasih penampakan benang sulam, selama ini sy keliru takbpikir benang sulam itu benang wol jadilah keliatan ga rapih, tebel, besar, buluk 😂.
BalasHapusTks udh shareing